Rekber atau Rekening Bersama adalah jasa perantara antara Breeder dan Adopter yang tidak dapat melakukan transaksi dengan bertemu langsung ( COD ). Pentingnya menggunakan Jasa Rekber Kucing dalam transaksi adopsi kucing adalah untuk meminimalisir adanya penipuan yang marak terjadi dalam transaksi adopsi jucing. Penipuan yang terjadi ini karena kurangnya penyedia Jasa Rekber Kucing yang bisa menjadi penengah atau perantara bagi transaksi adopsi kucing tersebut. Ditambah lagi kurangnya pemahaman masyarakat akan arti dan peranan Jasa Rekber. Perlu diketahui, penipuan/kejahatan adopsi kucing hanya terjadi ketika transaksi terjadi hanya antara breeder dan adopter tanpa adanya perantara.
Keuntungan Menggunakan Jasa Rekber untuk Breeder :
- Menjadi recomended Breeder, karena kepercayaan yang diberikan oleh Adopter.
- Memperluas jaringan pasar, Breeder tidak hanya bisa melepas adop kucing di daerahnya sendiri, tapi bisa melepas ke kota-kota/daerah-daerah lain dengan kepercayaan yang telah diberikan Adopter.
Keuntungan Menggunakan Jasa Rekber untuk Adopter :
- Jaminan 100% aman. Adopter tidak akan mentransfer mahar adopsi kucing (Fee Adopt) secara langsung ke rekening Breeder, melainkan ke rekening Rekber terlebih dahulu. Dana adopter tetap aman sampai kucing yang diadop dari Breeder sudah diterima dengan baik.
- Kemudahan dan kenyamanan ketika ingin mengadopsi kucing yang diinginkan tapi posisi daerah tidak memungkinkan untuk saling bertemu.
Kejahatan atau penipuan dalam adopsi kucing sampai sekarang tetap menjadi momok menakutkan ketika kita punya keinginan untuk mengadopsi/melepas adopsi kucing dari dan ke luar daerah. Antisipasi adalah jalan terbaik untuk menjadikan proses adopsi kucing yang aman dan nyaman.
Berbagai Modus Penipuan Adopsi Kucing Yang Perlu Diketahui
Modus Penipuan Kucing 1
Adopter sepakat mengadopsi kucing dari breeder. Tapi Adopter minta untuk transfer uang 50% dulu dari mahar adopsi yang disepakati, sisanya baru ditransfer setelah kucing sudah diterima adopter.
Adopter pun transfer uang 50% tersebut dan Breeder yang lugu ini pun langsung mengirim kucing.
Beberapa saat kemudian setelah kucing diterima, janji adopter pun hanya tinggal janji, dia menghilang entah kemana.
Tips : Jangan pernah mengirim kucing kalau mahar adopsi tidak lunas atau beres
Modus Penipuan Kucing 2
Adopter yang jujur sedang mencari kucing untuk diadopsi di forum adopsi kucing tertentu. Ketemu postingan breeder yang sesuai dengan keinginan adopter.
Singkat cerita, mereka deal diangka Rp. xxx tanpa rekber kucing (jadi adopter yang lugu transfer langsung ke rekening breeder)
Disini kebanyakan adopter juga pasti tidak mau transfer langsung apalagi bila breeder masih orang baru dan belum mempunyai reputasi. Tapi breeder dengan pintarnya bilang "DP aja dulu deh bro 500 ribu, nanti saya kirim kucing nya, kalo udah sampe baru dilunasin".
Siapa yang tidak tertarik dengan penawaran seperti itu? Dengan 500 ribu kucing udah bisa diterima. Kebanyakan orang juga pasti mau dengan penawaran tersebut.apalagi jika kucingnya adalah kucing munchkin,sphynx.
Namun jangan salah.
Setelah setuju dan adopter pun transfer 500 ribu, apa yang terjadi? breeder menghilang dengan sejuta alasan dan block kontak adopter.
Modus Penipuan Kucing 3
A = Adopter Kucing B
B = Breeder Kucing B sekaligus Adopter Kucing C (penipu)
C = Breeder Kucing C
Jadi B mau adopsi kucing pada C dengan sistem COD tapi pembayaran transfer, sebelum COD B transfer lunas ke rekening C . C adalah Breeder yg baik, transaksi adopsi kucing terlaksana dengan baik kucing sudah dibawa B dan mahar adopsi sudah diterima terlebih dahulu oleh C.
Masalah dimulai dari sini.
C mendapat chat dari A meminta kucing B (yg dilepas adopsi B), A sudah transfer ke rekening C. dan C tidak tahu tentang kucing B.
C mengakui mendapat transfer dari Rekening a.n A, tentunya A merasa tertipu oleh B dan C dan melampiaskan kepada C .
Ternyata B membuat postingan lepas adopsi kucing dengan mahar yang murah dan sama nominalnya dengan mahar adopsi kucing C dengan menggunakan rekening C sebagai media transaksinya.
A yang lugu kehilangan uang, C yang tidak mengetahui masalahnya kena getahnya..
dan B dapat kucing tanpa mengeluarkan uang sepeserpun dengan moto datang,menang, dan hilang
Dengan berbagai kasus penipuan dalam adopsi kucing tersebut, kita bisa menarik kesimpulan bahwa solusi yang tepat untuk transaksi aman yang akan dilakukan. Bahkan dengan COD tidak menjamin aman dan bahkan bisa terjadi kasus lain seperti perampokan, hipnotis dan sebagainya. Keamanan dan kenyamanan transaksi adalah pilihan setiap orang. Tentunya keputusan untuk memilih ada ditangan kalian.
